Lingkungan Dan Tata Kota

Penataan Pedagang Kaki Lima Di Lokasi Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya

Surabaya – Walikota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat di Jalan Bolodewo No. 107, Kecamatan Semampir, Jumat (8/3/2024). Wali kota ingin duduk bersama membahas penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata religi Sunan Ampel.

Eri Cahyadi turut didampingi Camat Semampir M. Yunus, Camat Pabean Cantikan Muhammad Januar Rizal, Camat Simokerto Noervita Amin, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya M. Fikser.

Eri meminta kepada jajarannya untuk melibatkan para tokoh masyarakat saat mendata PKL di kawasan itu.

  • ”Karena pemerintah kan nggak tahu, siapa saja yang berjualan di situ (Ampel). Nanti data itu (PKL) serahkan ke tokoh setempat, jadi kepengurusan RPH Pegirian (Serambi Ampel) kita serahkan sepenuhnya kepada Aba Sahlan dan H. Wawan wakilnya beliau sebagai tokoh masyarakat disini, sebab pemerintah wajib berkolaborasi dengan tokoh setempat, agar bisa kondusif wilayah nya masing masing,” kata Wali Kota Eri.

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak bisa berjalan sendiri tanpa menggandeng tokoh masyarakat setempat dalam melakukan penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel. Selain itu, pemerintah juga harus terbuka dan dekat dengan masyarakat dalam membangun kota.

Eri menunjuk tokoh masyarakat wilayah Semampir Moch Sahlan untuk ikut serta membantu mendata PKL di kawasan wisata religi Ampel. Sahlan ditunjuk untuk ikut serta mendata karena ada kedekatan dengan para PKL di wilayah itu.

  • ”Pemerintah itu nggak bisa harus meng-handle semua sendiri. Surabaya jadi baldatun toyyibatun warobbun ghofur itu bukan karena pemerintah sendiri. Kalau pemerintah melaku ijen (jalan sendiri), ya nggak mungkin, nggak akan makmur,” ujar Eri.

Wali Kota Eri menambahkan, penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel bukan hanya untuk pemkot, akan tetapi juga untuk kesejahteraan warga Kota Surabaya. khususnya di wilayah utara. Agar warga Kota Surabaya di wilayah utara makmur, dia ingin mewujudkan kawasan tersebut menjadi tempat wisata.

  • ”Saya ingin mewujudkan itu (wisata). Kalau saya lihat wilayah utara itu nelangsa, karena apa? Kok bisa sebelumnya sampai nggak ada air PDAM. Sama nanti seperti di Kenjeran juga, kasih pegang (ke tokoh masyarakat) itu patung Suroboyo,” tambah Eri.

Setelah dilakukan pendataan ulang bersama tokoh masyarakat, dia berharap, semua pedagang ber-KTP Surabaya yang menetap di kawasan tersebut bisa masuk ke area yang telah difasilitasi Pemkot Surabaya.

  • ”Kasihan pedagang asli. Jadi, kawasan Semampir itu biar bisa bermanfaat untuk warga Semampir, Simokerto, sama Nyamplungan,” harap Eri.

Tokoh masyarakat Semampir Moch Sahlan mengaku siap membantu Pemkot Surabaya melakukan pendataan. Dia juga akan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat lain di wilayah Kecamatan Simokerto dan Pabean Cantikan.

‘Kami siap membantu di lapangan,” ucap Sahlan.

Penulis :  Red/Abdul Waras
BIN RI News

Media informasi berbasis digital yang menyajikan berita terdepan, terpercaya dan independen

Recent Posts

Demo Barisan Nasional Pemuda Madura terhadap RS Soewandhie, Surabaya

Surabaya - BINRINews Puluhan anggota Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) melakukan aksi demonstrasi di depan…

2 weeks ago

Diduga diterlantarkan fihak Rumah Sakit, seorang pasien kritis meninggal dunia

Surabaya, Sabtu(2/11/2024) – Pelayanan Rumah Sakit Soewandhie yang terletak di Jalan Tambak Rejo, Surabaya, tengah…

2 weeks ago

Sopir Taksi Online Diduga Jadi Korban Pembegalan di Surabaya, Pelaku Berhasil Diamankan

Surabaya, Selasa (1/10) – Seorang sopir taksi online diduga menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh…

2 months ago

Penemuan Tujuh Jenazah di Kali Bekasi Hebohkan Warga Jatiasih, Bekasi

BEKASI – Penemuan tujuh jenazah di aliran Kali Bekasi, kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat,…

2 months ago

Kebakaran Gudang Penyimpanan Kayu di Jalan Tambak Mayor, Surabaya

  Surabaya, BIN-RI-News SURABAYA - Kebakaran hebat melanda tumpukan kayu di bawah Tol Dupak, Jalan…

2 months ago

Akhir - akhir ini banyak kejadian laka akibat truk muatan garam yang basah sehingga airnya…

4 months ago